Mei 10, 2008
Merawat Kucing

Berat lahir anak kucing berkisar antara 2-4 ons, dan akan naik 2 kali lipat pada minggu pertama. Pada minggu ke-3 kucing sudah bisa merangkak, dan minggu ke-4 sudah bisa bermain. Bagi yang pingin mengadopsi kucing, idelanya umur 3 bulan, sebab pada umur tersebut kucing sudah hidup mandiri, sudah lepas masa sapih, bisa makan sendiri dan telah mendapatkan gizi (kolostrum) yang cukup dari induknya.

Pemberian vaksinasi pada kucing dilakukan pada umur 4 minggu, dilanjutkan umur 8 minggu, dan usia 12 minggu pemberian vaksin sudah lengkap. Umur sapih anak kucing adalah 4 minggu. Sebaiknya anak kucing jangan dipisahkan dari induk sampai umur 8 minggu karena akan rewel dan manja. Kandang harus dijaga tetap kering, bersih, dan hangat paling tidak sampai mereka berumur 3-4 bulan, sebab suhu tubuh mereka masih labil, sehingga dapat mengganggu kesehatan khususnya pencernaan.

Pemberian susu sapi pada kucing harus dihindari sebab dapat menyebabkan diare. Berikan susu khusus anak kucing yang biasa dijual sebab susu tersebut sudah diformulasi untuk memenuhi kebutuhan gizi pada anak kucing. Air minum juga harus yang bersih dan sudah dimasak untuk menghindari kemungkinan telah terkontaminasi bakteri atau parasit tertentu yang dapat menyebabkan kucing sakit. Pada usia 8 bulan, anak kucing dapat diberikan makanan padat atau makanan khusus anak kucing. Nutrisi anak kucing dan kucing dewasa berbeda, sehingga bila akan membeli makanan untuk kucing, perhatikan label kemasannya. Bila terdapat tulisan complete berarti makanan tersebut sudah memenuhi semua kebutuhan kucing, sedangkan bila tertulis complementary, berarti masih membutuhkan makanan lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing. Fekuensi pemberian makan untuk anak kucing 3-4 kali sehari, diberikan sedikit-sedikit tetapi sesering mungkin. Tetapi ketika berumur 3-6 bulan, pemberian cukup 3 kali/hari, umur 6 bulan ke atas cukup 2 kali/hari, pagi dan malam hari.

Hindari pemberian daging dan ikan mentah. Daging mentah bisa membawa sista toksoplasma, sehingga perlu dimasak terlebih dahulu sebelum diberikan. Ikan mentah mengandung enzim thiaminase yang akan merusak thiamin sehingga kucing akan mengalami defisiensi thamin (vitamin B1). Oleh karena itu, ikan harus dimasak agar thiaminase yang ada rusak. Vitamin B1 penting untuk memlihara oto dan saraf, karena berperan dalam regenerasi sel saraf.

Putih telur dan hati mentah juga harus dihindari sebab putih telur mengandung enzim avidin yang merusak biotin pada putih telur, padahal biotin (vitamin H) berperan dalam pembentukan asam amino, gula, asam lemak, membantu fungsi glandula tiroid dan pembentukan protrombin bersama vitamin K yang baik untuk keindahan kulit dan rambut. Biotin akan memelihara kesehatan kulit dan rambut, membantu pertumbuhan, pencernaan, dan agar otot berfungsi dengan baik. Pada beberapa hewan ia akan mempengaruhi jumlah anak/kelahiran. Sementara hati mentah terlalu kaya vitamin A sehingga bisa berakibat kelebihan vitamin A. Agar kadarnya turun, hati harus dimasak dahulu, selain itu pemanasan juga penting untuk mematikan bibit penyakit.

Pemberian ikan tuna menyebabkan defisiensi vitamin E, yang penting sebagi antioksidan, berperan dalam regenerasi sel, dan untuk menangkal radikal bebas. Vitamin E malindungi kulit dari oksidasi, memperkuat pembuluh darah dan melindungi kerusakan awal pembeuluh darah. Menu tulang lebih berefek terhadap obstruksi saluran pencernaan, sebab strukturnya yang keras bisa menyumbat kerongkongan dan merobek lambung dan usus.

Pemberian coklat pada kucing juga berbahaya karena dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga terjadi gangguan jantung. Pemberian susu juga harus memperhatikan kesehatan kucing sebab ada beberapa kucing yang bersifat laktosa intoleran, sehingga pemberian susu harus dihentikan. Sementara kucing yang sehat-sehat saja diberi susu boleh dilanjutkan pemberiannya. Pemberian sisa makanan akan mengganggu keseimbangan nutrisi kucing, sebab kandungan gizinya tidak diketahui kandungan gizinya.




posted by Sofia Febriyanita @ 9:45:00 PM   0 comments
Mei 02, 2008
UMUR & SEXING
Penentuan Umur

1) Mata
Mata anak kucing (kitten) baru terbuka umur 8-10 hari.

2) Gigi

a) Gigi susu (decidua) mulai tumbuh saat umur 2 minggu
b) Umur 2 bulan, kitten punya 26 gigi susu
c) Umur 5 bulan, gigi susu diganti dengan gigi permanen
d) Umur 5-6 bulan, kucing akan punya 30 gigi permanen

Sexing

Sexing atau penentuan jenis kelamin pada kucing cukup sulit dilakukan ketika masih kecil. Perlu sering menbandingkan antara jantan dan betina. Kucing jantan memiliki penis yang berbentuk bulat (sirkuler). Letaknya agak jauh di bawah anus. Hal ini memungkinkan testikel untuk turun ke dalam scrotum. Sulit untuk melihat atau merasakan testikel pada kitten jantan. Kucing betina memiliki vagina berbentuk vertikal memanjang. Cara sexing pada kitten adalah dengan memegang mereka pada punggung dan bagian belakang mengarah ke kita. Pada jantan, alat kelamin akan terlihat seperti colon (tanda koma), sedang betina terlihat seperti exclamation point (tanda seru).
posted by Sofia Febriyanita @ 9:23:00 PM   0 comments
PENAMAAN KUCING
1. Warna Rambut

Warna rambut utama (solid) pada kucing antara lain:

Black : warna rambut hitam.
Blue : disebut juga ‘gray’, bervariasi dari yang cerah sampai gelap.
Brown : warna coklat gelap (warm deep brown), seperti chestnut atau coffee. Cream : warna pirang (blonde), lembut.
Red : rentang warna dari ‘Irish Setter Red’ sampai ‘Pale Carrot Top’. Sering disebut orange atau yellow (kuning) oleh kebanyakan orang.
White : tidak ada warna bayangan.

Selain mempunyai satu warna solid, ada pula kucing dengan pola warna yang bercorak pada tubuhnya. Ada 4 pola warna dominan yaitu particolor, colorpoint, tabby, dan tiger.

Particolor

Jenis kucing ini memiliki dua warna atau lebih, seperti kucing bicolor (hitam dengan sedikit putih), calico, dan tortoise shells.

Bicolor : sebagian kecil warna putih pada bagian warna gelap. Untuk menamainya, tentukan warna yang paling dominan menutupi tubuh.
Abicolor : hitam atau putih (putih di wajah/perut/kaki)
Calico : putih dengan sedikit warna hitam dan merah
Dilute Calico : putih dengan sedikit biru dan krim
Patched Calico : putih dengan sedikit hitam dan merah dalam pola tabby
Tortoise shell : hitam dengan sedikit merah dan krim B
Blue-Cream : biru (abu-abu) dengan sedikit krim
Patched Tabby : pola tabby dengan sedikit merah atau krim Kucing Calico dan tortoise shell hampir selalu betina


Colorpoint

Warna cerah dengan spot gelap pada bagian telinga, muka, kaki, dan ekor.

Balinese Himalayan
Birman Siamese
Colorpoint Shorthair

Point semakin gelap sesuai umur dan tersebar pada tubuh. Anak kucing biasanya berwarna putih atau kadang ada yang sedikit poin pada hidung dan telinga.

Cara menamai kucing point yaitu dengan memberi kata sesuai warna di depan kata point, seperti Blue Point (gray), Chocolate Point (brown), Flame Point (red), Lilac Point (dark silver), Seal Point (dark brown). Kucing colorpoint dengan pola tabby pada point disebut lynx. Menamainya dengan menyebut warna point di depan kata lynx.

Tabby

Tabby bukan merupakan warna. Kucing tabby mempunyai garis pada ekor, kaki, bawah leher, muka, dan bentuk ‘M’ pada keningnya.

Tabby Markings
Tipe yang paling sering adalah:
Classic : pola garis lebar melingkar atau spiral pada tubuh
Lynx Point : pola garis hanya di ekor, kaki, dan muka
Mackerel : pola garis lebih rapat, mengarah ke bawah dada dan kadang pada bagian punggung.
Sering disebut ‘tiger’
Spotted : adanya spot dengan bentuk bervariasi

Tabby Colors
Tabbies muncul pada semua warna dengan variasi pola. Penamaan dengan menyebut warna dulu kemudian kata tabby.

Blue : warna dasar biru cerah dengan garis biru gelap
Brown : warna dasar coklat cerah dengan garis hitam atau coklat sangat gelap
Cream : warna dasar krim dengan garis krim gelap
Gray : warna dasar abu-abu cerah dengan garis abu-abu
Red : warna dasar merah cerah dengan garis merah gelap
Silver : warna dasar silver di atas garis hitam

2. Warna Mata

Untuk tujuan identifikasi, penting untuk diketahui warna mata pada kucing putih. Ciri-ciri yang ditemui pada kucing putih antara lain:

BEW (blue-eyed white)
CEW (copper-eyed white)
OEW (odd-eyed white)
One blue eye/one copper eye
GEW (green-eyed white)

Warna mata sering dijadikan pembeda dua jenis kucing, meliputi biru, hijau, kuning, copper (tembaga), hazel (coklat kekuningan cerah). Terkadang kucing memiliki 2 warna mata yang berbeda.
posted by Sofia Febriyanita @ 9:15:00 PM   0 comments
About Me


Name: Sofia Febriyanita
Home: Yogyakarta, DIY, Indonesia
About Me: Simple, cheerful
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Free Blogger Templates