Mei 17, 2009
TIPS
BURUNG

Pacu birahi Jalak Bali

Memacu birahi pada burung dengan memberikan telur rebus yang telah dilumatkan ditambah dengan gerusan tahu dan voer, selain pemberian pakan berupa buah (papaya atau pisang) dosis 10 g dan serangga seperti ulat hongkong, kroto, jangkrik, dan ulat bumbung bergantian, dosis 4 ekor/hari.

Masalah yang juga sering muncul pada burung adalah susah mengeluarkan telur (terjadinya egg binding). Tanda2 egg binding adalah bulu yang berdiri dan perut membuncit, serta diikuti perilaku burung yang pendiam, pasif, dan lebih betah di alas kandang. Tips di lapangan yang bisa dijadikan pedoman adalah dengan memisahkan burung di ruangan khusus yang bebas keributan, karena suasana sepi membantu burung berkonsentrasi mengeluarkan telur. Tambahkan lampu 5 Watt dalam sangkar, sebagai penghangat dan berikan asupan pakan berkalsium tinggi untuk menunjang kerja otot, misalnya cangkang telur bebek dan tulang sotong (cumi-cumi) yang telah ditumbuk. Dibarengi pula dengan pemberian vitamin D3, sebab tanpa vitamin ini kalsium akan sulit diserap tubuh. Sumber vitamin D3 diperoleh dari sinar matahari. Bila cara tersebut belum berhasil, berikan minyak goring melalui anus nya menggunakan spuit atau suntikan yang telah dilepas jarumnya. Suntikkan 1-2 ml saja, kemudian diikuti dengan mengurut bagian perut selama 5 menit berlawanan arah anus (dari anus ke dada), kemudian pijat perut bagian kiri dan kanan, lalu dari arah dada ke anus. Telur akan langsung keluar setelah pemijatan.

Burung tertentu seperti parkit jarang sekali minum air, mereka lebih sering memakan sayuran seperti kangkung dan jagung muda. Sayuran ini menjaga saluran pencernaan burung tetap adem, sehingga panas dalam bisa dihindari. Sariawan dapat membuat burung mogok bersuara. Sebagai pakan bisa diberikan jewawut dan milet. Kebersihan kandang harus diperhatikan sebab kandang yang kotor dapat menyebabkan kerontokan bulu. Bersihkan kandang setiap hari khususnya kandang gantung. Kandang umbaran cukup dibersihkan 3-4 bulan sekali, dengan catatan alas kandang berupa tanah. Selain itu, penyemprotan dengan desinfektan setiap 2 minggu sekali penting untuk mempercepat penguraian kotoran sehingga mencegah timbulnya bibit penyakit dati kotoran burung.

Rangsang Suara Burung Ocehan

Untuk merangsang suara burung lomba ocehan seperti murai batu, anis kembang, anis merah, dan pentet dapat digunakan burung master, yaitu pengisi suara burung kontes. Salah satunya adalah parkit. Parkit sebagai burung hias sudah lama dikenal tetapi ia tidak termasuk dalam burung yang dilombakan. Namun cerecetan suaranya banyak ditiru oleh banyak burung lomba. Agar suara parkit lebih sering terdengar, satukan 2 ekor parkit jantan dengan satu ekor parkit betina. Tempatkan sangkar di dekat burung ocehan. Dengan demikian para pejantan akan unjuk kemampuan mengocehnya untuk menarik betina. Suara parkit yang dipelihara single dengan lebih dari satu ekor dalam kandang akan memiliki karakter vocal berbeda. Cara lain adalah memelihara burung tersebut dalam kandang umbaran. Variasi suara akan lebih banyak dan kesempatan burung ocehan meniru suara ocehan dan cerecetannya akan bervariasi pula.

KURA-KURA

Kura-kura Rajin Bertelur

Berikan tauge minimal seminggu sekali sebagai selingan makanan pokok kangkung dan bayam. Tauge banyak mengandung tokoferol (vitamin E) yang bisa meningkatkan kesuburan. Kura-kura akan bertelur 3-5 kali/tahun.

Pantangan Kura-kura

Beberapa menu pantangan kura-kura antara lain kol, bayam, dogfood, dan pakan berminyak. Kol tidak baik karena menghasilkan banyak gas dan dapat mengganggu pencernaan kura-kura, sedangkan bayam banyak mengandung zat besi. Porsi pakan untuk kura-kura diusahakan cukup dan tidak boleh terlalu banyak. Sebelum memberikan sayuran, sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebab kura-kura rentan keracunan yang disebabkan pestisida dari sayuran (jangan berikan bonggol sebab paling banyak pestisida pada bagian tersebut). Kura-kura juga rentan dehidrasi,sehingga nafsu makannya hilang, oleh karena itu sebaiknya berikan juga air minum untuk kura-kura (paling sensitif adalah kura-kura darat) selain pemberian pellet. Bila terjadi dehidrasi dapat diatasi dengan memberi minuman isotonik atau larutan tetrachlorida. Kura-kura yang keracunan pestisida sebaiknya segera diberi larutan karbon atau norit. Menu makan buat kura-kura sebaiknya bervariasi sebab biasanya kura-kura hanya akan suka satu jenis makanan saja bila kita memberikan menu yang sama sehingga memungkinkan dia mogok makan bila pakannya berubah. Perlu dilakukan variasi makanan yang berselang seling setiap harinya. Kura-kura yang cacingan terlihat dari kotoran yang mengandung cacing dan mata yang berair. Bisa diobati dengan memberikan obat Fenbendazole 25-50 g/kg berat badan. Infeksi akibat bakteri diketahui dari feses yang berbau, encer, berwarna kehijauan. Berikan Metronidazole dosis 25-50 g/kg berat badan kura-kura.

Hamster Bersin

Hamster bersin atau flu harus diketahui, bisa dilihat dari mata dan hidung yang berair dan berlendir serta seringnya hamster tidur. Bersihkan kandang dan ganti serutan kayu untuk alas kandang. Jika masih bersin-bersin, dapat diberikan minuman berupa campuran madu, susu, dan air hangat. Minuman harus segera disingkirkan karena susu cepat basi.

Sarang Walet

Agar wallet membuat sarang yang berkualitas, perlu diperhatikan adalah pakan. Walet senang lalat buah (Drosophila sp.). Berdasarkan penelitian, lalat tersebut mengandung protein tinggi sebesar 57%. Bisa diberikan tumpukan buah pisang, nanas, atau pepaya di pojok gedung untuk wallet. Ciri khas wallet adalah memiliki alat bernama ovipositor yaitu alat untuk meletakkan telur yang dapat ditusuk ke dalam buah sehingga telur akan menjadi larva yang menggerogoti buah serta mempercepat pembusukan, sehingga cara ini akan menimbulkan bau apek. Alternatif lain dapat pula dengan menggunakan serbuk penumbuh serangga yang sudah tersedia di pasaran, misalnya AS46 dan Magic Powder Walet Mas. Masing-masing menumbuhkan serangga berbeda, misalnya AS46 menghasilkan serangga kecil sejenis wereng, sedangkan Magic Powder menghasilkan lalat buah. Penggunaannya dengan memasukkan 2 kg serbuk dan 4 liter air ke dalam ember dengan diameter 30 cm. aduk sampai membentuk adonan seperti pasta/bubur. Tutup bagian atas dengan kawat ram atau kasa nyamuk ukuran ½ cm agar tidak dimasuki burung lain, kemudian dipasang 2 balok kayu atau batu bata di atasnya secara berjajar. Letakkan triplek atau papan kayu di atasnya. Setelah 2-3 minggu (daur hidup ulat-pupa-lalat) akan muncul lalat dari kawat ram. Semakin lembab dan dingin akan semakin baik. Jaga agar adonan tidak kering dengan menambahkan air. Ember diletakkan di sudut2 bangunan atau sekitar 2-3 m dari lubang keluar masuk agar mudah dijangkau wallet. Arah angin perlu diperhitungkan agar serangga tidak terbang ke tempat yang salah.

Tips Memberi Makan Kelinci

Memberi makan kelinci cukup 2 kali/hari, pagi dan sore hari. Pagi hari lebih baik diberikan pakan basah dan segar seperti jagung dan sayur-sayuran. Jangan berikan sayuran yang mengandung gas tinggi seperti kangkung. Beri sayur dengan kadar gas rendah seperti sawi hijau. Sore hari cukup diberikan pellet atau pur, makanan khusus kelinci.

(berbagai sumber)

posted by Sofia Febriyanita @ 1:31:00 AM  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
About Me


Name: Sofia Febriyanita
Home: Yogyakarta, DIY, Indonesia
About Me: Simple, cheerful
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Free Blogger Templates